Pada Kesempatan ini penulis, akan menyampaikan pokok – pokok pemikiran Wiiliam B. Wether Jr dan Keith Davis didalam bukunya “ Human Resource and Personel Management “ , Bab 19 dengan bahasan Penilaian dan Harapan.
Menurut Wiiliam B. Wether Jr dan Keith Davis Fungsi SDM diharapkan dapat mendukung strategi untuk meraih kemenangan dalam persaingan, pada saat yang sama juga dapat terjadi perubahan pada kondisi kerja, jadwal dan adanya issues secara menyeluruh dan persaingan lokal juga merupakan bentuk tantangan yang berhubungan dengan Departemen SDM.
Wiiliam B. Wether Jr dan Keith Davis menekankan pentinganya pemerikasan sendiri ( Management Audit ) , sebagai langkah awal dari implementasi yang berkelanjutan, dengan kata lain Departemen SDM harus dapat menemukan dan menyaksikan masalah – masalah sebelum masalah tersebut menjadi lebih serius.
Pemeriksaan SDM
Menurut Wiiliam B. Wether Jr dan Keith Davis Pemeriksaan SDM adalah penilaian kualitas secara menyeluruh atas kegiatan – kegiatan SDM. Pemeriksaan sangat diperlukan karena hasilnya memberikan umpan balik tentang fungsi SDM bagi para manajer operasional dan Departemen SDM , serta memperlihatkan seberapa baik para manajer memahami tugas – tugasnya.
Disini dapat kita lihat bahwa Pemeriksaan SDM ( Audit Management ) dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan dari rangkaian proses kegiatan SDM mulai dari Perencaan , Rekrutmen , Seleksi , Orientasi , Pelatihan , Perencaan Karir, Gaji dan Hubungan Manajemen.
Keuntungan Pemeriksaan SDM , menurut Wiiliam B. Wether Jr dan Keith Davis adalah sebagai berikut :
Berguna untuk menginditenfikasi seberapa jauh kontribusi Dept. SDM terhadap organisasi
Meningkatkan image yang baik terhadap Dept. SDM
Meningkatkan tanggung jawab dan profesional diantara anggota Dept. SDM
Menjelaskan tugas dan tanggung jawab Dept. SDM
Meningkatkan kemampuan dalam menentukan kebijakan dan keahlian seseorang.
Mengetahui masalah yang dihadapi pegawai.
Memastikan waktu yang tepat dalam penerimaan karyawan
Mengurangi biaya tenaga kerja dan lebih mengefektifkan prosedur kerja karyawan.
Mengetahui perubahan apa yang harus dilakukan oleh Dept. SDM
Menilai sitem informasi Dept. SDM.
Pemeriksaan Fungsi SDM
Dalam bahasan ini Wiiliam B. Wether Jr dan Keith Davis , mengatakan tim Audit Pemerikasaan SDM harus meliputi beberapa aspek yaitu :
Ø Mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab untuk setiap kegiatan.
Ø Menentukan setiap kegiatan
Ø Meriview kebijaksanaan dan prosedur yang dipergunakan untuk mencapai tujuan – tujuan kegiatan tersebut
Ø Menentukan contoh hasil dalam sistem informasi SDM untuk mengkaji kebenaran kebijaksaan dan prosedur yang diikuti.
Ø Mempersiapkan laporan perwujudan tujuan dan prosedur yang tepat
Ø Mengembangkan sebuah rencana tindakan dan memperbaiki kesalahan dalam penetapan tujua, kebijaksaan dan prosedur.
Ø Menindaklanjuti dengan rencana tindakan untuk mengamati pemecahan masalah yang ditemukan dalam pemeriksaan ( memberi sangsi ).
Pendekatan – pendekatan Riset untuk Pemeriksaan
Didalam melakukan Pemeriksaan SDM diperlukan ukuran atau indikator serta pendekatan – pendekatan riset agar hasil daripada pemeriksaan tersebut dapat benar – benar berdasarkan kenyataan dilapangan dan agar tujuan dari Pemeriksaan SDM tercapai.
Menurut Wiiliam B. Wether Jr dan Keith Davis ada 5 macam pendekatan dalam Riset Pemeriksaan , yaitu :
Pendekatan Komparatif .
Tim Audit SDM membandingkan perusahaan atau divisinya dengan perusahaan / divisi perusahaan lain untuk menemukan bidang – bidang pelaksanaan kerja yang buruk. Pendekatan ini pada umumnya dipergunakan untuk membandingkan hasil kegiatan SDM tertentu atau program-programnya.
Pendekatan Wewenang dari Luar
Tim Audit menggantukan pada hasil penemuan oleh ahli / konsultan dari luar perusahaan.
Pendekatan Statistik.
Dari catatan yang ada team audit menyusun standart secara statistik dimana berbagai kegiatan dievaluasi, dengan menggunakan standart matematis dapat menemukan kesalahan – kesalahan yang dinilai masih merupakan bentuk kesalahan kecil.
Pendekatan Aturan
Tim Audit memeriksa pelanggaran –pelanggaran terhadap berbagai hukum, peraturan dan kebijaksanaan. Sehingga tim dapat menentukan apakah ada penyimpangan terhadap kebijaksaan atau tidak.
Pendekatan Manajemen by Objektif
Pendekatan ini dapat diterapkan dalam bidang SDM dimana tim audit dapat membandingkan hasil kegiatan SDM dengan tujuan – tujuan yang telah diterapkan , bidang pelaksaan kerja yang buruk dapat dideteksi dan dilaporkan.
Alat – alat Riset SDM
Setelah kita mengetahui beberapa pendekatan dalam Pemeriksaan SDM , maka diperlukan alat – alat Riset SDM guna mendukung keberhasilan pendekatan – pendekatan tersebut , Wiiliam B. Wether Jr dan Keith Davis mengemukakan bahwa ada beberapa alat – alat riset yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kegiatan – kegiatan SDM perusahaan ,yaitu dengan cara :
Ø Interview
Ø Survey
Ø Analisa Riwayat
Ø Informasi Lingkungan Luar
Ø Penelitian SDM
Ø Pemeriksaan oleh organisasi luar negeri.
Laporan Audit
Hasil akhir dari Pemeriksaan SDM adalah adanya Laporan Pemeriksaan yang memuat uraian komprehensif tentang aktifitas – aktifitas SDM yang mencakup keduanya baik berupa pujian karena praktek- praktek yang efektif maupun rekeomendasi guna memperbaiki praktek yang kurang baik.
Menurut Wiiliam B. Wether Jr dan Keith Davis , Laporan manajer SDM yang berisi seluruh informasi kemudian diberikan kepada manajer operasi dan staf khusus , sebagai tambahan manajer mengambil umpan balik dalam hal :
Perilaku manajer operasi dengan para pekerja perihal manfaat dan pelayanan dari Dept. SDM
Suatu tinjauan bagi tujuan Dept. dan rencana penyelesaian dari semua hal tersebut.
Masalah SDM dan cakupannya.
Rekeomendasi yang diperlukan untuk perubahan dan proiritas pelaksaaannya.
Dengan adanya informasi dlam laporan audit, manajer SDM dapat mengambil tindakan terhadap fungsinya.
Prospek SDM Dimasa Akan Datang
Departemen SDM Menurut Wiiliam B. Wether Jr dan Keith Davis harus memandang kedepan dengan bersifat proaktif dan bukan bersifat reaktif. Dengan berorientasi kemasa depan berarti tanggap terhadap tantangan masa depan guna mencapai apa yang diharapkan , adapun issues masa depan tersebut adalah :
Ø Globalisasi , diversifikasi, kontek lingkungan.
Ø Hak – hak karyawan
Ø Kinerja dan produktifitas karyawan.
Ø Peran menantang dari manajemen SDM.
Diakhir tulisan ini, saya akan mengutip pemikiran dari buku “ Manajemen Tao “ Karangan Bob Messing mengenai definisi Kemajuan :
“ Kemajuan adalah perkembangan yang dihasilkan oleh pemahaman dan penerangan yang terus tumbuh “
Menurut Wiiliam B. Wether Jr dan Keith Davis Fungsi SDM diharapkan dapat mendukung strategi untuk meraih kemenangan dalam persaingan, pada saat yang sama juga dapat terjadi perubahan pada kondisi kerja, jadwal dan adanya issues secara menyeluruh dan persaingan lokal juga merupakan bentuk tantangan yang berhubungan dengan Departemen SDM.
Wiiliam B. Wether Jr dan Keith Davis menekankan pentinganya pemerikasan sendiri ( Management Audit ) , sebagai langkah awal dari implementasi yang berkelanjutan, dengan kata lain Departemen SDM harus dapat menemukan dan menyaksikan masalah – masalah sebelum masalah tersebut menjadi lebih serius.
Pemeriksaan SDM
Menurut Wiiliam B. Wether Jr dan Keith Davis Pemeriksaan SDM adalah penilaian kualitas secara menyeluruh atas kegiatan – kegiatan SDM. Pemeriksaan sangat diperlukan karena hasilnya memberikan umpan balik tentang fungsi SDM bagi para manajer operasional dan Departemen SDM , serta memperlihatkan seberapa baik para manajer memahami tugas – tugasnya.
Disini dapat kita lihat bahwa Pemeriksaan SDM ( Audit Management ) dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan dari rangkaian proses kegiatan SDM mulai dari Perencaan , Rekrutmen , Seleksi , Orientasi , Pelatihan , Perencaan Karir, Gaji dan Hubungan Manajemen.
Keuntungan Pemeriksaan SDM , menurut Wiiliam B. Wether Jr dan Keith Davis adalah sebagai berikut :
Berguna untuk menginditenfikasi seberapa jauh kontribusi Dept. SDM terhadap organisasi
Meningkatkan image yang baik terhadap Dept. SDM
Meningkatkan tanggung jawab dan profesional diantara anggota Dept. SDM
Menjelaskan tugas dan tanggung jawab Dept. SDM
Meningkatkan kemampuan dalam menentukan kebijakan dan keahlian seseorang.
Mengetahui masalah yang dihadapi pegawai.
Memastikan waktu yang tepat dalam penerimaan karyawan
Mengurangi biaya tenaga kerja dan lebih mengefektifkan prosedur kerja karyawan.
Mengetahui perubahan apa yang harus dilakukan oleh Dept. SDM
Menilai sitem informasi Dept. SDM.
Pemeriksaan Fungsi SDM
Dalam bahasan ini Wiiliam B. Wether Jr dan Keith Davis , mengatakan tim Audit Pemerikasaan SDM harus meliputi beberapa aspek yaitu :
Ø Mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab untuk setiap kegiatan.
Ø Menentukan setiap kegiatan
Ø Meriview kebijaksanaan dan prosedur yang dipergunakan untuk mencapai tujuan – tujuan kegiatan tersebut
Ø Menentukan contoh hasil dalam sistem informasi SDM untuk mengkaji kebenaran kebijaksaan dan prosedur yang diikuti.
Ø Mempersiapkan laporan perwujudan tujuan dan prosedur yang tepat
Ø Mengembangkan sebuah rencana tindakan dan memperbaiki kesalahan dalam penetapan tujua, kebijaksaan dan prosedur.
Ø Menindaklanjuti dengan rencana tindakan untuk mengamati pemecahan masalah yang ditemukan dalam pemeriksaan ( memberi sangsi ).
Pendekatan – pendekatan Riset untuk Pemeriksaan
Didalam melakukan Pemeriksaan SDM diperlukan ukuran atau indikator serta pendekatan – pendekatan riset agar hasil daripada pemeriksaan tersebut dapat benar – benar berdasarkan kenyataan dilapangan dan agar tujuan dari Pemeriksaan SDM tercapai.
Menurut Wiiliam B. Wether Jr dan Keith Davis ada 5 macam pendekatan dalam Riset Pemeriksaan , yaitu :
Pendekatan Komparatif .
Tim Audit SDM membandingkan perusahaan atau divisinya dengan perusahaan / divisi perusahaan lain untuk menemukan bidang – bidang pelaksanaan kerja yang buruk. Pendekatan ini pada umumnya dipergunakan untuk membandingkan hasil kegiatan SDM tertentu atau program-programnya.
Pendekatan Wewenang dari Luar
Tim Audit menggantukan pada hasil penemuan oleh ahli / konsultan dari luar perusahaan.
Pendekatan Statistik.
Dari catatan yang ada team audit menyusun standart secara statistik dimana berbagai kegiatan dievaluasi, dengan menggunakan standart matematis dapat menemukan kesalahan – kesalahan yang dinilai masih merupakan bentuk kesalahan kecil.
Pendekatan Aturan
Tim Audit memeriksa pelanggaran –pelanggaran terhadap berbagai hukum, peraturan dan kebijaksanaan. Sehingga tim dapat menentukan apakah ada penyimpangan terhadap kebijaksaan atau tidak.
Pendekatan Manajemen by Objektif
Pendekatan ini dapat diterapkan dalam bidang SDM dimana tim audit dapat membandingkan hasil kegiatan SDM dengan tujuan – tujuan yang telah diterapkan , bidang pelaksaan kerja yang buruk dapat dideteksi dan dilaporkan.
Alat – alat Riset SDM
Setelah kita mengetahui beberapa pendekatan dalam Pemeriksaan SDM , maka diperlukan alat – alat Riset SDM guna mendukung keberhasilan pendekatan – pendekatan tersebut , Wiiliam B. Wether Jr dan Keith Davis mengemukakan bahwa ada beberapa alat – alat riset yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kegiatan – kegiatan SDM perusahaan ,yaitu dengan cara :
Ø Interview
Ø Survey
Ø Analisa Riwayat
Ø Informasi Lingkungan Luar
Ø Penelitian SDM
Ø Pemeriksaan oleh organisasi luar negeri.
Laporan Audit
Hasil akhir dari Pemeriksaan SDM adalah adanya Laporan Pemeriksaan yang memuat uraian komprehensif tentang aktifitas – aktifitas SDM yang mencakup keduanya baik berupa pujian karena praktek- praktek yang efektif maupun rekeomendasi guna memperbaiki praktek yang kurang baik.
Menurut Wiiliam B. Wether Jr dan Keith Davis , Laporan manajer SDM yang berisi seluruh informasi kemudian diberikan kepada manajer operasi dan staf khusus , sebagai tambahan manajer mengambil umpan balik dalam hal :
Perilaku manajer operasi dengan para pekerja perihal manfaat dan pelayanan dari Dept. SDM
Suatu tinjauan bagi tujuan Dept. dan rencana penyelesaian dari semua hal tersebut.
Masalah SDM dan cakupannya.
Rekeomendasi yang diperlukan untuk perubahan dan proiritas pelaksaaannya.
Dengan adanya informasi dlam laporan audit, manajer SDM dapat mengambil tindakan terhadap fungsinya.
Prospek SDM Dimasa Akan Datang
Departemen SDM Menurut Wiiliam B. Wether Jr dan Keith Davis harus memandang kedepan dengan bersifat proaktif dan bukan bersifat reaktif. Dengan berorientasi kemasa depan berarti tanggap terhadap tantangan masa depan guna mencapai apa yang diharapkan , adapun issues masa depan tersebut adalah :
Ø Globalisasi , diversifikasi, kontek lingkungan.
Ø Hak – hak karyawan
Ø Kinerja dan produktifitas karyawan.
Ø Peran menantang dari manajemen SDM.
Diakhir tulisan ini, saya akan mengutip pemikiran dari buku “ Manajemen Tao “ Karangan Bob Messing mengenai definisi Kemajuan :
“ Kemajuan adalah perkembangan yang dihasilkan oleh pemahaman dan penerangan yang terus tumbuh “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar